Pages

Thursday, March 21, 2013

Posted by Unknown at 12:39 AM 0 comments


Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektornik (elektronik data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa ke masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan internet mulai menjadi “makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis intenet (internet based technology).



Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) mengenai  TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK kepada para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
Teknologi informasi telah dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya di bidang pangan. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai pemanfaatan TI di bidang pangan untuk mendiagnosis hama dan penyakit tanaman pangan berbasis web.
Tanaman pangan merupakan salah satu komoditas unggulan pertanian Indonesia. Berdasarkan data BPS, beberapa tahun belakangan ini produktivitas produk pangan Indonesia terus mengalami peningkatan untuk padi 65.980.670 ton, meningkat 2,46 % dari tahun 2009 sebesar 64.398.890 ton. Produktivitas tanaman jagung, tahun 2009 sebesar 17.629.748 ton dan pada tahun 2010 meningkat sebesar 1,22 % menjadi 17.884.746 ton. Walaupun produktivitas pangan Indonesia meningkat, isu ketahanan pangan tetap menjadi polemik di negeri ini.
Penyebab krisis pangan saat ini sangatlah kompleks. Penyebab diantaranya, jumlah pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan pertumbuhan produktivitas pangan, permasalahan iklim dan cuaca, hama dan penyakit, dan isu antara pangan dan energi. Penyakit dan hama tanaman masih menjadi sesuatu yang harus disadari petani sebagai suatu ancaman dalam produktivitas pangan.
Hama dan penyakit tanaman merupakan permasalahan utama yang dihadapi petani. Pemerintah telah berupaya untuk menanggulangi permasalahan ini dengan mengirimkan penyuluh pertanian. Penyuluh bertugas memberikan pengarahan dan solusi kepada petani untuk mengatasi masalah hama dan penyakit yang dihadapi. Namun, program ini masih dirasa kurang karena kurang efektif dan kurang dapat menjangkau petani.
Untuk mengatasi permasalahan hama dan penyakit pada tanaman pangan, dapat didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam hal ini, penulis memberikan suatu gagasan pemanfaatan sistem pakar diagnosa hama dan penyakit pada tanaman pangan berbasis web. Sistem pakar berbasis web ini dapat memberikan informasi solutif untuk mengatasi permasalahan hama dan penyakit tanaman pangan beserta pengendaliannya yang nantinya dapat digunakan untuk mengurangi atau memperkecil resiko berproduksi suatu tanaman.
Dengan adanya sistem pakar ini, petani dapat memperoleh informasi  solusi mengatasi permasalahan penyakit tanaman pangan dengan cepat dan tanpa biaya berlebih. Selain itu, program ini juga dapat menjadi media edukasi petani mengenai pemanfaatan dunia web dalam bidang pertanian.
Prinsip kerja dari sistem ini adalah : pengguna membuka laman doktertani.com dengan browser di komputer atau perangkat mobile. Lalu user akan mendapatkan tampilan beranda atau home. Terdapat beberapa menu di frame kanan yaitu menu Home, menu Komoditas, menu Masuk Pakar, menu Konsultasi Online, dan menu Lain-lain.
Pengguna dapat memilih menu Masuk Pakar untuk berkonsultasi dengan sistem, dengan menjawab serangkaian pertanyaan yang telah disiapkan sistem. Lalu pengguna akan mendapatkan hasil diagnosis oleh sistem berupa jenis hama atau penyakit yang menyerang serta solusi pengendaliannya.
Sistem pakar ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada petani mengenai macam-macam penyakit yang berhasil di identifikasi oleh sistem dan dapat mengetahui tanaman apa saja yang biasa diserang oleh penyakit tersebut. Dengan adanya pengetahuan ini, maka ketika para petani sadar tanamannya terkena hama atau penyakit, maka petani dapat dengan mudah untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut.
Dengan kemajuan teknologi kehidupan manusia lebih banyak terbantu. Namun, dengan seiring kemajuan teknologi pula kita sebagai manusia harus lebih bijak dalam pemanfaatan teknologi.

 Sumber : http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/44184/cover.pdf

 

fireflies Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea